Thursday, October 6, 2016

CUMAPOKER - Jangan Lakukan Hal ini Bila Tidak Mau Kena Masalah !!




Setiap negara memiliki adat dan peraturan yang berbeda - beda. Bila kita sedang berkunjung ke negara lain, kita wajib mentaati aturan dan adat yang berlaku di negara tersebut. Seaneh apapun aturan maupun adatnya, kita harus tetap mengikutinya.
seperti kata peribahasa, 'Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung'.

Berikut aturan dan adat - adat unik dari beberapa negara di dunia.

1. Membawa Rokok ke Bhutan

Setiap orang yang biasa hidup merdeka tentu tidak ingin berusrusan dengan hukum sekalipun harus menahan keinginannya untuk sementara waktu dari hobi yang tidak bisa dihilangkan. Nah, begitupun buat traveler yang punya hobi merokok jarus siap - siap menahan pahitnya mulut selama berkunjung ke Bhutan.

Pasalnya negara tersebut benar - benar menerapkan aturan yang sangat ketat tentang merokok. Aturan ini berlaku tidak hanya bagi warga negaranya saja tetapi juga berlaku bagi turis yang datang ke Bhutan. Tidak tanggung - tanggung bagi orang yang ketahuan merokok di negara itu akan mendapatkan sanksi berupa kurungan penjara selama beberapa tahun. Jadi berhati - hatilah jika berkunjung ke Bhutan, pastikan anda tidak membawa rokok ke sana.

2. Memegang Kepala Seseorang di Thailand

Mungkin Anda sering melihat para pemain sepak bola yang memegang kepala rekannya yang berhasil mencetak gol. Hal tersebut dilakukan sebagai penghormatan atas keberhasilannya. Namun jika aksi ini kalian lakukan kepada warga Thailand maka omelanlah yang akan kalian dapatkan. Untung-untung jika hanya diomeli, bisa saja kalian mendapatkan perlakuan yang lebih tidak mengenakkan.

Di Thailand, kepala adalah bagian tubuh yang sangat penting dan dianggap paling suci. Maka di sana memegang kepala adalah hal yang sangat dilarang dan dianggap melecehkan. Bahkan larangan ini bukan hanya berlaku pada orang dewasa saja melainkan pada anak-anak juga, jadi baik memegang kepala orang dewasa maupun anak-anak itu sama dilarangnya. Berani memegang kepala orang Thailand?

3. Berciuman di Tempat Umum di Arab Saudi

Jika berciuman di depan umum tidak akan menimbulkan masalah saat dilakukan di negara-negara barat maka jangan melakukan hal tersebut saat traveling ke Arab Saudi. Alasannya cukup jelan karena negara tersebut adalah salah satu negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.

Penduduk Arab mayoritas adalah orang islam jadi kehidupannya juga berdasarkan syariat islam. Meskipun lawan berciumanmu adalah istri atau suamimu sendiri namun hal tersebut tetaplah melanggar norma kesopanan. Terlebih jika dilakukan dengan seseorang yang belum mempunyai hubungan resmi maka 120 kali cambukan adalah hadiah yang akan kalian dapatkan. Berani coba?

4. Memberikan Hadiah Berupa Gunting atau Pisau di El Savador

Perhatikan barang-barang yang ingin kalian gunakan untuk menghadiahi seseorang apalagi kalian sedang berada di El Savador. Alih-alih memberikan barang yang Anda pikir akan bermanfaat bagi orang tersebut namun malah bida mengakhiri hubungan kalian.

Andai kalian traveling ke El Savador dan mendapatkan pasangan di sana, sekalipun pasangan Anda adalah koki maupun desainer maka jangan sekali-kali menghadiahi pisau atau gunting. Walaupun alat-alat tersebut akan berguna bagi mereka namun hal ini tidaklah sopan karena di sana gunting dan pisau adalah simbol untuk mengakhiri suatu hubungan.

5. Meludah Sembarangan di Singapura

Siapa yang suka meludah sembarang tempat? Mulai sekarang berlatihlah untuk tidak melakukan hal tersebut terlebih Anda adalah orang yang suka traveling ke Singapura. Di negara tersebut meludah adalah salah satu tindakan melawan hukum.

Pemerintah Singapuran telah mengkampanyekan larangan meludah sejak tahun 1980-an dan hingga kini larangan tersebut masih berlaku dan dipatuhi warganya. Hal ini cukup sepele namun mencerminkan masyarakat yang teratur dan taan akan hukum. Bagi pelanggar akan dikenakan hukuman penjara hingga denda sebanyak 500 dollar Singapura. Kapan ya masyarakat Indonesia bisa seperti itu?

6. Membawa Permen Karet ke Singapura

Bagi kalian yang hobi traveling dan berencana berlibur ke Singapura untuk berfoto bersama patung Merlion atau ke Marina Bay Sands pastikan kalian tidak membawa permen karet. Namun jika kalian tetap bersikukuh untuk membawanya maka siap-siap deh kena denda. Kalian penasaran kenapa hal itu bisa terjadi?

Sejak tahun 1992, pemerintah Singapura telah melarang peredaran permen karet di negara itu. Baik warga maupun pengunjung sama-sama dilarang membawa permen karet masuk ke Singapura, bahkan pedagang juga dilarang menjualnya. Jadi hal yang sangt mustahil untuk menemukan permen karet di sana. Hal tersebut terjadi karena seringnya masyarakat yang menempelkan sisa permen karet di kursi, meja, bahkan tombol lift.

7. Mengucapkan Sumpah di Australia

Biasanya untuk meyakinkan seseorang atas apa yang kita ucapkan adalah dengan cara bersumpah. Bahkan di Indonesia sampai ada berbagai jenis melakukan sumpah, mulai dari sumpah di bawah kitab suci masing-masing agama hingga sumpah pocong. Serem ya.

Namun di Australia memiliki kebiasaan yang berbeda dimana sumpah bukan lagi solusi pemecahan masalah yang jitu layaknya di negara kita. Bahkan di beberapa lokasi tertentu jika kita ketahuan melakukan sumpah ataupun menyumpahi maka dendalah yang akan menghampiri kita. Besarnya tidak main-main yaitu 500 dollar Australia lho. Tidak percaya? Silakan mencobanya.

8. Makan dan Minum di Pelataran Gedung Umum di Italia

Italia memang terkenal dengan segudang peraturan aneh. Ada peraturan yang mengatakan dilarang untuk duduk di tangga bagi para pengunjung yang datang ke negeri pizza tersebut. Aturan lain yang cukup aneh adalah larangan untuk makan dan minum di pelataran gereja dan gedung-gedung umum.

Tidak seperti di Indonesia, selama pede kita bisa makan di mana saja namun di Italia khususnya di kota Florence makan di depan gedung umum adalah tindakan melanggar hukum. Kita bisa dikenakan denda hingga hukuman penjara jika nekad melakukannya.

Alasannya mengganggu ketertiban umum dan berpotensi meninggalkan sampah sisa makanan. Wah pintar juga ya pemerintah Italia untuk menjaga ketertiban dan kebersihan negaranya. Bagaimana jika ini juga diberlakukan di Indonesia?

9. Memotret Bangunan Pemerintah di Arab Saudi

Setiap kali traveling ke luar negeri pasti inginnya mengabadikan seluruh momen dan tempat-tempat yang ada di sana lewat bidikan kamera kan? Bersiap-siaplah kecewa jika tujuan traveling kalian adalah Arab Saudi.

Di negara ini memotret bangunan pemerintah termasuk istana kerajaan dan fasilitas militer adalah tindakan ilegal. Hukuman bagi yang melanggar peraturan pun terbilang cukup berat yaitu kalian bisa menginap di hotel prodeo dalam waktu yang cukup lama.

10. Membawa Air Mineral ke Nigeria

Negara ini banyak menerapkan peraturan aneh bagi pengunjung yang datang ke sana. Bayangkan saja para turis yang ingin masuk ke Nigeria dilarang membawa air mineral dalam kemasan apapun.

Jangan tanya alasannya cukup patuhi saja aturan tersebut jika ingin traveling Anda berjalan lancar tanpa ada gangguan. Jika terbukti melanggar maka Anda dapat dikenai denda.

Biasanya untuk mencegah barang-barang tersebut masuk, petugas akan memeriksa dengan ketat barang bawaan para turis. Jika ketahuan membawa air miineral maka barang tersebut akan langsung dibuang di tempat sampah.

11. Menambahkan Garam Pada Masakan di Mesir

Berhati-hatilah saat makan di Mesir, ada baiknya Anda belajar tata krama di meja makan sesuai adat orang Mesir. Salah-salah Anda bisa diusir dari restoran sebelum sempat mencicipi hidangan yang disajikan. Hal itu bisa saja terjadi jika Anda menambahkan garam ke hidangan yang Anda pesan. Kenapa bisa begitu?

Di Mesir, menambahkan garam pada masakan yang dihidangkan adalah tindakan penghinaan kepada koki. Para koki akan tersinggung karena merasa masakannya tidak enak. Jadi para pecinta masakan asin siap-siap deh menahan nafsu makannya selama traveling di Mesir.

Itulah beberapa adat dan aturan dari berbagai negara yang dapat menimbulkan masalah selama traveling jika anda melakukannya. Banyak aturan-aturan unik di seluruh penjuru dunia, maka pelajarilah terlebih dahulu tujuan traveling anda sebelum mengunjunginya.

0 comments:

Post a Comment